Translate

Laman

Partner

Rabu, 06 November 2013

Pembahasan Product Life Cycle (Siklus Hidup Produk)


 Pembahasan Tentang Product Life Cycle.

Setiap perusahaan/produsen mulai dari yang kecil sampai yang besar dan dari beragam bisnisnya, pasti memerlukan pemasaran dari segala aspeknya. Dan di dalam pemasaran inilah perusahaan akan mengetahui seberapa jauh produknya akan diterima dan dijadikan unggulan oleh customernya serta bagaimana produk tersebut mampu bersaing secara kompetitif oleh pesaing.
Di dalam pemasaran ini ada suatu proses/siklus atau tahapan yang dapat membantu perusahaan untuk mengetahui dan menganalisa secara jelas sejauh mana produk yang dihasilkannya dapat bertahan secara kompetitif. Proses ini dikenal dengan nama PLC/Product Life Cycle atau siklus hidup produk. PLC ini adalah semacam grafik yang menggambarkan alur kehidupan produk dari awal mereka diproduksi dan dikenalkan ke masyarakat/konsumen sampai pada fase produk tersebut ditarik dari pasar/stop produksi. Pemahaman PLC ini sebelumnya diperkenalkan oleh Levitt yang masih digunakan oleh pebisnis untuk menganalisa siklus produk mereka hingga sekarang.
Simpelnya, seperti mahluk hidup, produk pun mengalami siklus hidup. Nah, dalam PLC ini terdapat beberapa siklus yang menggambarkan bagaimana sebuah produk menjalankan hidupnya. Diantaranya:          
      

·         Introduction (perkenalan)

·         Growth (pertumbuhan)

·         Maturity (kedewasaan)

·         Decline (kemunduran)


*Introduction
Pada fase introduction ini, produk masih sangat baru dan belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan produk ini. Dan pada tahap ini produsen umumnya mengeluarkan banyak biaya untuk memasarkan produknya, baik melalui iklan media cetak ataupun media kreatif lainnya seagresif mungkin. Tujuannya tidak lain adalah meraih pelanggan untuk memperkenalkan produk mereka dan biasanya laba yang diperoleh dari fase ini tidak terlalu besar.

*Growth
Di fase ini, suatu produk sudah mulai dikenal oleh masyarakat dan para pesaing pun sudah mulai mengeluarkan produk sejenis. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh produsen tidak seagresif tahap sebelumnya karena masyarakat sudah mulai mengenal produk bersangkutan.Dan pada fase ini laba dan penghasilan yang didapatkan semakin tinggi karena dari segi permintaan akan produk pun meningkat. Dan cara untuk tetap bisa menguasai pasar adalah salah satunya dengan cara menurunkan harga jual produk, sehingga masyarakat pun semakin bisa/mampu membeli produk tersebut.

*Maturity
Dalam tahap ini, produsen dan penjual mengalami penurunan laba meskipun penjualan masih meningkat, hal ini disebabkan produk sejenis dari pesaing yang sudah banyak di pasaran dan mempengaruhi pemikiran para konsumen. Terjadi perang harga yang besar-besaran pada tahap ini, dan pemasaran atau iklan akan semakin digenjot lagi. Dari tahap ini produsen harus mampu untuk bisa menghasilkan produk yang baru untuk menggantikan produk yang lama. Supaya produsen bisa semakin menguasai pasar.

*Decline
Pada fase decline, setiap produk mengalami kemunduran dalam siklus hidupnya karena masyarakat sudah mengenal dan sudah biasa akan produk tersebut. Sehingga dibutuhkan produk-produk yang baru yang lebih fresh. Dan hal yang dikuatirkan adalah apabila produsen tidak mampu menghasilkan produk yang baru maka nantinya akan berkutat di produk itu-itu saja dan selanjutnya akan kalah bersaing oleh competitor yang lebih dulu melakukan inovasi atau pembaruan produk. Dalam fase ini pengawasan biaya harus semakin intens terutama dari segi pemasaran karena meskipun persaingan sudah mulai menurun namun permintaan akan produk baru ini belum sebanyak produk sebelumnya.

Dari siklus hidup produk ini dapat menjadi acuan untuk melihat seberapa jauhkah perusahaan/produsen dapat memasarkan produknya secara efektif dan efisien. Sehingga cost dan investasi yang dikeluarkan akan sebanding nantinya dan persaingan dengan competitor pun akan dirasa mudah. Apalagi yang paling penting adalah pelanggan akan tetap setia pada produk dan merek yang sudah mereka pilih, terutama bila produk tersebut memiliki variasi dan inovasi yang semakin meyakinkan pelanggan.

Berikut ini contoh dari grafik Product Life Cycle yang paling dasar,untuk grafik dan penjelasannya sebenarnya banyak variasi dan penjelasan sesuai dengan keadaan produk di lapangan.
Namun acuannya tetap mendasar pada grafik ini.


Nah, bagaimana para marketer dan pebisnis setelah menelaah PLC ini? Semoga menambah info ya dan semoga kalian semakin sukses.


Best Regards,

 AI


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar