Halo para pecinta bisnis dan pemasaran, setelah mengenal
cukup baik akan Segmenting, Targeting, dan juga Positioning. Maka kali ini kita
akan coba bahas beberapa biasan dari
masing-masing konsep tersebut.
Dan pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas biasan
dari konsep Positioning. Positioning sendiri seperti yang kita ketahui adalah
suatu konsep yang membuat suatu produk menjadi pilihan oleh customer karena
produk tersebut berbeda dan mempunyai image yang tidak sama dengan pesaingnya. Jadi
apabila suatu saat pelanggan mempunyai kebutuhan akan satu hal, kemudian
pelanggan langsung menunjuk pada satu merek yang memang sudah mempunyai
nama besar dan memiliki kepercayaan dari
pelanggan.
Lebih jauh lagi apabila ingin diperhatikan kembali maka positioning
lebih menjadi sebuah strategi komunikasi dan bukannya strategi produk. Mengapa
demikian, karena dari konsep fungsinya yang membuat suatu produk terlihat
berbeda dari produk yang lain maka otomatis konsep positioning menggunakan
unsur-unsur komunikasi sampai desain dalam melakukan tugasnya, karena bukan
hanya selling box saja melainkan
perusahaan ingin membentuk suatu image yang berbeda untuk produknya di mata
pelanggan. Sehingga apa yang ingin disampaikan/dikomunikasikan perusahaan ke
pelaggannya dapat tersampaikan dengan baik dan membentuk brand image yang
direncanakan. Dan yang pasti akan menambah sukses penjualan produk yang
bersangkutan.
Nah, dari konsep positioning ini ada biasan yang bernama double
benefit positioning. Yang dimaksud dengan double benefit positioning
ini adalah salah satu fungsi dari konsep positioning yang memberikan manfaat
ganda. Dimana pada saat pesaing hanya memposisikan satu produk atau fitur maka
dengan menggunakan strategi double benefit ini disaat yang bersamaan perusahaan
langsung memposisikan manfaat ganda dari produk yang dipasarkan.
Dan hal yang positif dari double benefit positioning ini
adalah akan membuat pasar menjadi lebih hidup dalam persaiangannya mendapatkan
pelanggan, karena produsen akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam
menghasilkan produknya supaya terus menjadi pilihan nomor satu. Sekarang banyak
produk yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaan. Dan peran dari double
benefit positioning ini adalah mampu mewakilkan fungsi dan fitur dari
barang-barang yang ingin dipasarkan.
Contoh mudahnya adalah adanya obat flu yang juga bisa
sebagai obat batuk. DImana fungsi dari double benefit positioning sebagai media
untuk memposisikan obat tersebut di masyarakat yang mengalami flu dan juga
batuk begitu juga sebaliknya. Asalkan double benefit positioning ini saling
berkaitan antara fungsi produk yang satu dengan fungsi lainnya.
Contoh lain adalah sekarang ada produk rice cooker yang juga bisa berfungsi untuk memasak sayur dan juga
menanak kue. Dari fungsi rice cooker tersebut
maka ibu-ibu rumah tangga tidak perlu menggunakan banyak-banyak alat dapur
untuk keperluan yang berbeda, simple. Nah, sekali lagi fungsi dari double
benefit positioning ini adalah sebagai pembeda satu produk dari produk yang
lainnya. Dan juga asalkan segala fitur dari produk yang berkaitan saling
berhubungan fungsinya, maka double benefit positioning akan semakin maksimal
dalam fungsinya.
Berikut ini contoh gambar untuk strategi dasar dari
Segmenting, Targetting, dan positioning
Sumber: http://www.docstoc.com/docs/120872301/Steps-in-Market-Segmentation-Targeting-and-Positioning
Semoga membantu ya untuk pemahaman positioning dan double
benefit positioning ini.
Regards,
AI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar