Dokumen menjadi sesuatu hal yang penting untuk merepresentatifkan secara tertulis dan tercetak dari apa yang ingin disampaikan kepada pihak kedua dan seterusnya, dan juga berfungsi sebagai dokumentasi atau rekaman dari notulen akan segala kejadian dalam rupa tulisan.
Dokumen seperti laporan bulanan keuangan dalam
perusahaan, laporan tugas akhir dari mahasiswa serta dokumen dalam bentuk lain
masih sangat sering kita jumpai saat ini, biasanya dokumen dituangkan dalam
bentuk tulisan di atas sebuah kertas, dan sejauh ini memang kertas masih
mendominasi untuk menjadi materi cetak dari dokumen tersebut. Banyak orang saat
ini masih merasa nyaman bila memegang hard
copy dari dokumen dengan cara mencetak dokumen tersebut dari mesin print, padahal
seperti kita tahu bahwa sekarang ini adalah jaman yang sudah serba digital yang
dimana dokumen sudah ditampilkan dalam bentuk softcopy.
Dan tahukah anda bahwa kertas yang selama ini
kita pakai adalah hasil produksi berbahan dasar utama dahan pohon. Seiring
berjalan waktu manusia sadar akan pentingnya alam yang harus di remajakan
karena banyaknya kekayaan alam yang sudah dikonsumsi sejak dulu, salah satunya
adalah dahan pohon yang menjadi bahan utama pembuatan kertas.
Bahasan saya ini agak melenceng sedikit jauh dari judul yang
saya berikan, namun percayalah artikel pengantar ini akan bermanfaat nantinya
dan membuat anda menjadi manusia yang mengerti akan pentingnya keseimbangan
ekosistem alam. Berikut ini akan saya sampaikan sedikit tentang kertas mulai
dari bahan pembuatan sampai pada berapa kuantitas pohon yang dibutuhkan untuk
proses produksi hingga menjadi kertas siap pakai.
Begini, setiap proses pembuatan kertas pasti
dibutuhkan bahan kimia, sumber daya manusia dan tentu saja bahan baku utama
yaitu pohon. Dan asal anda tahu, untuk membuat 1 rim kertas saja membutuhkan
setidaknya 1 pohon berumur kira-kira 5 tahun, bisa anda bayangkan dan hitung
berapa dahan pohon yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kertas nasional
pertahun yang ada di angka sekitar 5 juta ton. Selain bahan baku, limbah hasil
produksi kertas ini pun juga harus disterilkan atau setidaknya di daur ulang.
Dari hasil bahan baku pohon ini ternyata Hutan Tanaman Indonesia (HTI) tidak mampu
memenuhi untuk kuantitas produksi, sehingga ada beberapa bahan baku yang harus
di import dari luar. Berarti bila kita menggunakan kertas secara boros maka
kita juga turut menghabiskan sumber daya alam yang bukan hanya ada di Indonesia
saja tetapi juga sumber daya yang ada di
dunia.Padahal secara sadar tidak sadar, kita masih banyak membuang
kertas dengan cuek, seperti flyer-flyer yang tidak berguna, kemasan produk, dan
lainnya. Padahal kalau semua lini produksi dapat memaksimalkan dokumen atau
setidaknya memiliki sistem mendaur ulang kertas, maka secara tidak langsung
sudah membantu bumi untuk bernafas lebih panjang lagi.
Nah, kalau dilihat dari judul dan artikel saya
barusan mungkin anda akan berpikir bahwa dengan adanya multifunction device
maka manusia akan meminimalisir pemakaian kertas.
Benar! Namun bagaimana cara dan solusinya?
Berikut ini saya akan membahas beberapa perusahaan besar yang bergerak di
bidang multifunction device dan dari perusahaan ini sudah lahir beberapa inovasi terkait dengan penghematan
pemakaian kertas.
*PT. Astragraphia Tbk,
Untuk perusahaan pertama akan kita mulai
dengan PT. Astragraphia Tbk,. Perusahaan ini menggerakan bisnisnya dibawah
perusahaan domestik terkemuka, Astra International. Sebagai anak perusahaan
yang mengkhususkan core business di
dunia IT, PT. Astragraphia Tbk, menjadi distributor resmi dari FUJIXEROX. Mengawali
bisnisnya di tahun 1971 sebagai divisi Xerox yang menangani dunia
perdokumenan,kini PT. Astragraphia Tbk, mengembangkan bisnisnya menjadi
beberapa lini bisnis yaitu: Office Product Business, Production System
Business, Printer Channel Business dan Service
Business.
Dan saat ini FUJIXEROX melalui Astragraphia menjadi salah satu perusahaan yang mendominasi dunia
perdokumenan dan sudah cukup dipercaya oleh perkantoran untuk jasa yang
ditawarkan. Salah satu keunggulan dari Astagraphia dibanding dengan perusahaan
lain yang sama bisnisnya adalah, mereka menyediakan jasa service dengan nama FSMA (Full Service and Maintenance
Agreement). Sistem ini adalah sistem jasa pelayanan servis yang sangat
memudahkan pelanggan dalam hal servis mesin. Bila mesin yang ada di pelanggan
mengalami kerusakan maka pelanggan hanya tinggal menelepon teknisi dari
Astrgraphia tanpa harus mengeluarkan cost lagi, begitupun bila toner mesin pelanggan habis dan apabila ada
kerusakan sparepart maka pelanggan tidak akan terkenan beban
biaya lagi.
Oke, sekarang kita akan bahas tentang office
multifunction device dari produk FUJIXEROX yang didistribusikan oleh PT.
Asstragraphia, Tbk. Office multifunction device ini dibagi menjadi beberapa
bagian yang dikelompokan berdasarkan kecepatan mesin.
Mesin dengan kecepatan terkecil mulai dari
kecepatan 15 ppm, bisa dicontohkan oleh mesin dengan tipe lama yaitu DC 155/DC 156 & DC 1055/DC1085. Dan sekarang telah ada produk
baru dari FUJIXEROX dengan tipe DC 1080/DC 2080. Namun dari mesin terakhir
tersebut, kecepatan terkecil terbagi dalam system mesin local (tidak ada
jarngan). Sehingga mesin ini tidak jauh berbeda dari mesin printer biasa hanya
saja ukuran kertas yang bisa dicetak bisa mencapai kertas ukuran A3. Dan selain
itu pelanggan yang mencari mesin MFD office murah tidak bisa sepenuhnya membeli
mesin ini karena untuk bisa memperoleh system yang jaringan harus merogoh kocek
yang lebih lagi.
Untuk perkatoran yang mempunyai volume
pemakaian kertas yang lumayan banyak, sebaiknya menggunakan mesin dengan
kecepatan menengah sampai kecepatan yang tinggi tergantung seberapa banyak
kertas yang digunakan setiap bulannya. Contohnya untuk mesin dengan tipe DC IV
2060 yang mulai diproduksi pada tahun 2012. Mesin ini mampu mencetak dokumen
sampai dengan kapasitas 20.000 lembar perbulan.
Begitu seterusnya pula dengan perusahaan yang
memiliki aktivitas cetak dokumen sampai di atas 30.000/40.000 lembar perbulan. Semakin
tinggi aktivitas cetak dokumen maka jenis mesin dan kecepatannya akan
mempengaruhi kerja maksimal mesin. Beberapa tipe mesin dengan kemampuan cetak
tinggi dari jenis office MFD adalah DC IV 5070/DC IV 7010.
Selain jajaran mesin yang hebat, PT. Astrgraphia,
Tbk. Juga memiliki cara yang lumayan ampuh untuk meng-grab pelanggan lebih banyak lagi. VSS (Value Service and Solution),
adalah sebuah perhitungan (assessment) yang di mana hasilnya akan menjadi
pembanding cost existing device dari pelanggan dengan cost propose dari PT.
Astragraphia, Tbk.
BIasanya dari perhitungan tersebut, akan didapatkan berapa persen
perbedaan cost exsiting dengan cost propose yang bisa dilihat langsung oleh
pelanggan dan biasanya juga perhitngan ini valid dikarenakan seluruh data yang
ada langsung didapat dan diberikan oleh pelanggan sesuai masalah di lapangan.
Untuk perhitungan ini tidak selalu lebih murah dari exsisting cost. Terkadang
perhitungan yang di dapat malah lebih mahal, namun perhitungan tetaplah
perhitungan. Angka yang keluar dari perhitungan tersebut selalu dijadikan dasar
oleh pelanggan dalam mengambil keputusan apakah akan memakai jasa PT.
Astragraphia nantinya. Hal ini sangat wajar karena memang pelanggan pasti akan
mencari harga termurah dari setiap vendor yang akan menjadi rekannya. Ya,
prinsip ekonomi.
Namun dibalik angka tersebut masih banyak fitur-fitur lain yang dapat
membantu. Bahkan bila di telusuri lebih lanjut lagi, fitur tersebut akan
membentuk efektivitas kerja dan efisiensi waktu dalam lingkungan pekerjaan
pelanggan.
Dari kasus di atas dapat dilihat bahwa pada saat ini yang namanya
perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis mesin multifungsi tidak hanya
mengandalkan kemampuan mesin mereka saja, dan lebih jauh lagi mereka tidak
hanya menjual barang atau box selling.
Lebih dari itu jasa servis, layanan suku cadang, bahan habis pakai, sampai
jaminan waktu standby mesin pun
dikedepankan. Malahan sampai menyediakan teknisi mesin yang selalu standby 24 jam demi menjaga kepuasan dan
meningkatkan kepercayaan pelanggannya.
Tidak hanya PT. Astragraphia saja yang mencoba mengedepankan servisnya
dalam memuaskan pelanggan. Anda tentu kenal brand
untuk bisnis sejenis seperti PT. Samafitro dengan brand Canon-nya, PT.
Ambasador dengan Konica Minolta-nya, bahkan sekarang PT. Berca dengan brand
Hawlett Packard-nya pun berlomba-lomba untuk memperbaiki system servis mereka.
Dan seiring berjalannya waktu, teknologi, sampai berubahnya nilai mata
uang akan mempengaruhi setiap pelanggan dalam mengambil keputusan, kira-kira
manakah yang terbaik dari nama-nama di atas yang bisa diandalkan untuk menjadi
vendor dalam kehidupan operasional customer.
Karena ternyata suka atau tidak, sebesar apapun perusahaan customer
pasti hukum ekonomi tadi akan tetap berlaku. Ya, pricing. Pricing di sini
artinya adalah apabila customer ingin invest
mesin dengan cara membeli maka mereka pastinya akan mencari dan menawar harga
mesin sampai yang termurah dan juga harga untuk servis perbulannya sampai harga
kelebihan pemakaian. Dan bila customer ingin melakukan transaksi dengan system
rental, pastinya juga akan mencari harga rental yang paling murah dari sisi
jasa servis dan juga kelebihan pemakaian mesin.
Nah, sekali lagi terjadi hukum ekonomi di sini. Disaat customer ingin
mendapatkan segala kemurahan dari mesin yang akan mereka beli atau rental,
customer juga ingin mendapatkan fitur dan kegunaan mesin yang lengkap dan full system. Terkadang beberapa nama
vendor tidak terlalu memusingkan harga dan revenue yang akan mereka dapatkan
dari hasil penjualannya, mereka hanya berpikir bagaimana caranya dapat
menguasai pasar, bagaimana caranya menjatuhkan pesaing sehingga beberapa dari
mereka rela membanting harga demi memenangkan pasar.
Oke, kita sampai pada akhir pembahasan. Dengan adanya beberapa brand
yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tentu saja akan
membuat tiap brand yang bersangkutan akan selalu berusaha melakukan terobosan
yang tentunya akan membuat mereka berada di puncak mata rantai persaingan dan
semakin dicari oleh pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar